deweyshouse.com – Situasi Cleveland Browns menjelang musim 2025 tampaknya memprihatinkan, terutama terkait masalah hukum yang dihadapi rookie Quinshon Judkins. Judkins yang semula diharapkan menjadi bintang, masih belum bergabung dengan pelatihan tim akibat masalah hukum yang serius, sehingga membuat manajer fiksi merasa khawatir. Ketidakpastian ini berdampak pada pengembangan tim dan potensi performa di lapangan.
Saat ini, Jerome Ford dan Dylan Sampson diharapkan dapat mengisi kekosongan dalam posisi running back. Ford, yang sebelumnya dipandang sebelah mata oleh manajemen Browns, kini diposisikan sebagai running back utama di pelatihan. Menghadapi tekanan dari cedera Nick Chubb, Ford berpotensi menjadi pilihan utama di lapangan untuk memulai musim. Sementara itu, Sampson, yang terpilih pada putaran keempat, dianggap masih perlu beradaptasi dengan liga meski menunjukkan kehandalan saat bermain di SEC.
Konsekuensi dari situasi ini sangat signifikan, terutama bagi tim yang gagal mencetak lebih dari 15 poin per pertandingan musim lalu. Dukungan terhadap Judkins dinyatakan oleh pemilik tim, Jimmy Haslam, yang menunjukkan optimisme wary terhadap masa depannya. Ia mengungkapkan bahwa tim terus memperhatikan situasi ini dan berusaha di luar batas untuk mengatasi masalah yang ada.
Bagi para penggemar fantasy football, keputusan untuk memilih pemain Browns di draft 2025 menjadi semakin sulit. Judkins, yang posisinya tidak menentu, tidak bisa diandalkan, sedangkan Ford menunjukkan potensi meski tidak sepenuhnya dapat diandalkan untuk jangka panjang. Akhirnya, baik Ford maupun Sampson menawarkan nilai yang berisiko bagi para manajer fantasy di tengah ketidakpastian yang melanda tim.