deweyshouse.com – Clayton Kershaw akan dikenang sebagai salah satu pelempar utama terhebat dalam sejarah bisbol. Di awal musim ini, dia mencapai tonggak penting dengan mencatatkan strikeout karir ke-3.000, menambah daftar prestasi mengesankannya selama 18 tahun karir yang diprediksi akan membawanya ke Hall of Fame di Cooperstown.
Nama Kershaw dan istilah “sulit dipukul” telah banyak dibicarakan dalam dua dekade terakhir. Namun, saat Los Angeles Dodgers meraih kemenangan 9-5 atas Colorado Rockies di Coors Field pada hari Kamis, Kershaw menunjukkan makna baru dari istilah tersebut. Dalam inning ketiga, ia menghadapi pemukul rookie Ryan Ritter dengan skor 0-2, di mana penonton mengharapkan pukulan maut dari pelempar kiri legendaris ini.
Namun, alih-alih melemparkan curveball khasnya, Kershaw justru menjatuhkan bola ke tanah. Kejadian itu menjadi momen unik, yang mengundang tawa sekaligus keheranan. Dalam komentar setelah pertandingan, Kershaw mengaku ragu dengan cara terbaik untuk menghadapi waktu pelempar yang hampir habis tanpa orang di base. Ia menjelaskan, “Saya seharusnya memanggil catcher Dalton Rushing untuk berdiskusi. Ketika waktu habis dan tidak ada yang di base, saya sering bingung.”
Akhirnya, hasilnya adalah lemparan Kershaw yang tetap sulit dipukul, meskipun dengan cara yang tidak terduga. Dengan performa konsisten sepanjang karirnya, Kershaw terus membuktikan bahwa ia layak menyandang status legendari di dunia bisbol.