deweyshouse.com – Perdagangan yang dilakukan Chicago yang melibatkan Andrew Vaughn dan Aaron Civale mencuri perhatian para penggemar baseball. Vaughn, mantan pilihan ronde pertama, ditransfer ke Milwaukee Brewers pada 13 Juni dan sejak bergabung dengan tim major league pada 7 Juli, ia menunjukkan performa impresif. Dalam 18 pertandingan, Vaughn meraih rata-rata pukulan .371 dengan OPS 1.157, menempatkannya di posisi keempat di antara pemukul yang memenuhi syarat.
Sementara itu, Civale juga menunjukkan penampilan cemerlang sejak ditransfer. Pada pertandingan melawan Los Angeles Angels, Civale mencatatkan kinerja luar biasa dengan 6 1/3 inning tanpa kebobolan, delapan strikeout, dan hanya tiga pelari yang mencapai base. Catcher Kyle Teel memuji kemampuan Civale, mengungkapkan bahwa pitcher tersebut membuat tugasnya jauh lebih mudah.
Sejak awal babak kedua musim, Civale telah menjadi salah satu starter teratas dengan mencatatkan 17 1/3 inning tanpa membiarkan satu pun run earned, 20 strikeout, serta hanya tujuh hit yang diperbolehkan. Dia menjadi salah satu dari dua starter yang tidak kebobolan selama setidaknya 15 inning di babak kedua.
Ketika ditanya tentang strateginya, Civale menjelaskan bahwa komunikasi dengan pelatih dan catcher sebelum pertandingan sangat membantu. Ia merasa bahwa persiapan tim dalam merencanakan taktik permainan berjalan dengan baik.
Kinerja gemilang Civale menjadi sejarah tersendiri, karena ia adalah pitcher White Sox pertama yang mencatatkan tiga pertandingan tanpa run earned sambil melakukan setidaknya 20 strikeout, serta tidak membiarkan lebih dari 10 pelari mencapai base. Pelatih sementara Angels, Ray Montgomery, memberikan pujian kepada Civale atas kemampuannya yang luar biasa. Performa tim White Sox juga mencolok, dengan rekor 10-4 sejak All-Star break, menyamakan mereka dengan Marlins dan Brewers untuk rekor terbaik di periode tersebut.