deweyshouse.com – Spencer Torkelson, pemain yang dipilih sebagai nomor satu dalam draft MLB 2020, mengalami perjalanan yang penuh liku dalam kariernya di liga utama. Setelah musim rookie yang mengecewakan pada 2022 dengan hanya mencetak delapan home run dan OPS 0,604 dalam 110 pertandingan, Torkelson berhasil membangkitkan performanya pada musim kedua. Dia mencatatkan 31 home run, 94 RBI, dan 88 run dengan rata-rata pukulan .233/.313/.446 meskipun bermain untuk tim Detroit Tigers yang memiliki serangan lemah, berada di peringkat ke-27 dengan wRC+ 89.
Perlindungan defensifnya sebagai pemain base pertama masih belum memuaskan, sehingga Torkelson berpotensi lebih banyak bermain sebagai designated hitter, terutama dengan pensiunnya Miguel Cabrera. Meskipun tingkat strikeout-nya mengalami sedikit penurunan, ia berhasil meningkatkan tingkat walk menjadi 10 persen. Kemajuan signifikan terlihat dari peningkatan tingkat hard contact, dengan barrel rate dan hard-hit rate masing-masing mencapai 14,1 persen dan 50,5 persen.
Torkelson adalah contoh bahwa hype terhadap prospek tidak selalu diikuti dengan kesuksesan segera di MLB. Ia memulai debut yang sangat dinantikan pada Opening Day 2022 tetapi mengalami kesulitan, termasuk mencatatkan rata-rata pukulan .190 pada bulan April. Setelah dipindahkan ke Triple-A Toledo, ia kembali bersama Tigers dan sedikit meningkatkan performa, meskipun secara keseluruhan musim tersebut mengecewakan bagi pemain berusia 23 tahun ini.
Bagi para penggemar dan manajer fantasi, tetaplah bersabar. Torkelson dikenal sebagai pemukul elit selama waktu bermainnya di Arizona State, dan proses adaptasi ke liga utama seringkali memerlukan waktu. Tim Tigers masih dalam fase pembangunan, sehingga banyak kesempatan bermain akan tersedia untuk Torkelson. Jika ia dapat memulai musim keduanya dengan baik, ada kemungkinan ia akan menuju performa yang lebih baik tanpa pernah melihat ke belakang.