deweyshouse.com – Ryan Helsley, mantan pemain relief tim St. Louis Cardinals, baru saja menandatangani kontrak dua tahun senilai 28 juta dolar dengan Baltimore Orioles, termasuk opsi keluar setelah tahun pertama. Kesepakatan ini terungkap setelah para staf di media olahraga melaporkan bahwa Orioles mengincar tugas closer mengingat kelemahan di bullpen mereka pada musim lalu yang mencatat ERA 4.57.
Selama tiga tahun terakhir, Helsley menunjukkan performa luar biasa dengan capaian All-Star. Namun, musim 2025 menjadi momen sulit baginya, terutama setelah diperdagangkan ke New York Mets, di mana ia mencatat ERA 7.20. Helsley mengungkapkan bahwa ia menganggap banyak masalah berlaku pada cara dia menyampaikan pitch, yang membuatnya terlalu mudah ditebak oleh pemukul.
Helsley memiliki dua pitch utama, yaitu fastball dan slider, namun reliabilitas fastball-nya mulai dipertanyakan. Di balai press, ia menyatakan bahwa posisi tangannya saat siap melakukan lemparan bisa memberikan petunjuk kepada batsmen mengenai jenis lemparannya. Hingga akhir musim, analisis menunjukkan bahwa fastball-nya tidak lagi menakutkan, meskipun kecepatannya masih mencapai 99 mph.
Dengan ambisi Orioles untuk bersaing di liga, perekrutan Helsley dianggap langkah tepat. Penjabat presiden operasi bisbol, Mike Elias, mengonfirmasi bahwa timnya membutuhkan pengisi posisi ninth-inning yang berpengalaman. Jika Helsley mampu mengatasi masalah tipping dan memperbaiki prediktabilitas di momen krusial, Orioles mungkin telah mendapatkan closer berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Helsley memiliki kesempatan untuk buktikan kemampuannya dan, jika berhasil, akan mengarah pada kebangkitan kariernya dan penawaran lebih baik di offseason mendatang. Para penggemar dan analis berharap kontrak ini membawa dampak positif bagi Orioles dan membantu Helsley kembali ke performa terbaiknya.