deweyshouse.com – Dalam dunia sepak bola fantasi, pemilihan pemain yang tepat menjadi kunci untuk meraih kemenangan. Beberapa pemain yang baru memasuki tahun kedua karier mereka seringkali menghadapi tantangan dalam mempertahankan performa. Pada tahun 2024, pemain seperti Marvin Harrison Jr., Tank Dell, dan Jayden Reed menunjukkan bagaimana hype dapat melampaui realitas. Harrison, yang terpilih sebagai pick keempat di NFL Draft, mencatat 62 tangkapan, 885 yard, dan 8 touchdown dalam 17 pertandingan. Namun, dia hanya menempati peringkat ke-40 dalam skoring PPR per pertandingan dengan rata-rata 11,6 poin.
Seiring dengan harapan yang tinggi, Harrison kini menjadi target draft yang didaftarkan di posisi ke-17 tetapi ekspektasi bahwa dia akan meloncat ke posisi ke-17 dalam peringkat receiver dinilai terlalu optimis. Dalam serangan Arizona, Harrison hanya mendapatkan 22,2% publikasi, menjadikannya sebagai pilihan kedua setelah ketatnya Trey McBride. Sistem permainan yang ketat di Phoenix juga mengharuskan Harrison tetap berada di luar untuk menembak lebih dalam, yang mengakibatkan rendahnya produksi setelah tangkapan.
Sementara itu, pesaing yang belum menunjukkan performa luar biasa adalah Keon Coleman, yang hanya mencapai 29 tangkapan dalam 13 pertandingan. Sering kali kesulitan dalam menghadapi pertahanan, ia hanya berhasil mendapatkan 15,5% target. Dengan lebih banyak pemain berbakat di tim, peluang Coleman untuk tampil lebih baik di tahun depan tampak tipis.
Pelajaran yang bisa diambil adalah pentingnya memilih pemain dengan hati-hati, mengingat banyak faktor yang berkontribusi pada kinerja mereka. Draft pemain-pemain dengan penilaian raya tinggi bisa menjadi bumerang, terutama jika mereka tidak memenuhi ekspektasi pada musim kedua mereka.