Site icon deweyshouse

Kesaksian di sidang Skaggs tunjukkan konflik terkait penggunaan narkoba

[original_title]

deweyshouse.com – Sidang gugatan hukum terkait kematian salah seorang pelempar Los Angeles Angels, Tyler Skaggs, menghadirkan kesaksian bertentangan dari saksi kunci. Pada hari Selasa, jaksa penuntut menyampaikan kesaksian dari seorang detektif mengenai penggunaan narkoba yang mengindikasikan bahwa mantan karyawan tim, Eric Kay, sebelumnya telah memberi tahu atasan tentang penggunaan narkoba Skaggs pada tahun 2017.

Kay saat ini sedang menjalani hukuman penjara federal selama 22 tahun atas perannya dalam kematian Skaggs akibat overdosis pada tahun 2019. Namun, Tim Mead, atasan Kay di tim Angels, menyatakan tidak mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba di antara para pegawainya dan terkejut ketika mengetahui bahwa Kay telah menyediakan fentanyl yang menyebabkan kematian Skaggs.

Kasus ini berfokus pada apakah pejabat senior tim mengetahui tentang penggunaan narkoba yang dilakukan Kay dan kerentanan Skaggs terhadap kecanduan saat keduanya berinteraksi di perjalanan ke Texas di mana Skaggs meninggal. Keluarga Skaggs mengajukan gugatan sebesar 118 juta dolar AS sebagai ganti rugi atas kehilangan penghasilan dan kerusakan lainnya.

Dalam kesaksian yang berbeda, pihak pembela juga menyajikan saksi yang menggambarkan Skaggs sebagai pengguna narkoba yang telah lama, yang kadang-kadang memberikan obat kepada rekan-rekannya. Kesaksian detektif Delaney Green bertentangan dengan keterangan Mead dan saksi lain dari Angels yang menyatakan ketidakpahaman tim mengenai penggunaan narkoba Skaggs.

Sementara itu, dalam persidangan, Kelly Miller—saudara perempuan Kay—mengemukakan bahwa tidak ada percakapan mengenai opioid saat dia berada di lokasi kejadian, yang berbeda dengan kesaksian mantan istri Kay. Sidang diperkirakan akan segera berakhir dalam beberapa hari ke depan dengan argumen penutupan dan deliberasi.

Exit mobile version