deweyshouse.com – Pemain bisbol Hunter Greene mengalami banyak tantangan sepanjang karirnya, termasuk cedera dan besarnya harapan yang dibebankan padanya. Greene, yang kini berusia 24 tahun, baru mengantongi kemenangan pertamanya pada 26 Mei setelah menjalani masa pemulihan akibat cedera pinggul yang memaksanya absen selama dua bulan. Meskipun muncul dengan catatan 4.82 ERA dan 1.42 WHIP dalam 112 inning, performanya di lapangan tetap menarik perhatian. Di debutnya tahun 2023, ia berhasil melempar bola cepat dengan kecepatan 105 mph dan slider-nya mencatatkan kesuksesan dengan persentase whiff hingga 39,2%.
Sejak awal masuk MLB, Greene telah menjadi sorotan dengan kecepatan bola cepatnya yang fenomenal. Rekor melempar bola lebih dari 100 mph dalam satu musim menjadi buktinya, meski ia harus menghadapi beberapa kekecewaan. Dengan 17 home run yang diperoleh dari bola cepatnya musim lalu, tantangan terbesar Greene adalah mengembangkan variasi perubahan yang saat ini kurang efektif.
Cincinnati Reds diperkirakan akan mempertahankan Greene dalam susunan pemain utama, terutama dengan adanya ketidakpastian terkait pemain lain seperti Luis Castillo dan Sonny Gray. Fokus utama tim adalah memberikan kesempatan bagi Greene untuk mengasah kemampuannya segera setelah latihan pramusim. Walau perjalanan karirnya tidak selalu mulus, potensi yang dimiliki Greene masih sangat besar, dan banyak pengamat berharap ia dapat mengatasi inkonsistensi sambil terus berkembang sebagai salah satu pitcher andalan tim.
Dengan latar belakang cedera UCL yang menghambatnya, Greene mulai membangun kembali ritmenya. Harapan akan masa depannya di MLB masih terbuka lebar, dan waktu akan menentukan sejauh mana potensi ini bisa terwujud di lapangan.