deweyshouse.com – Pemain bisbol Edwin Diaz kembali aktif bermain setelah sebelumnya absen sepanjang tahun 2023 akibat cedera serius. Meskipun performanya di musim lalu tidak sebaik musim 2022 yang gemilang, Diaz tetap menunjukkan statistik yang mengesankan dengan rasio strikeout mencapai 38,9%, menempatkannya di urutan kedua di antara pelempar relief. Dalam jumlah penyelamatan, Diaz mencatat 20 save meski harus melewati cedera bahu dan skorsing selama sepuluh pertandingan.
Musim lalu, Diaz mengalami robekan lengkap pada tendon patela saat merayakan kemenangan di World Baseball Classic pada Maret lalu. Meskipun ia menjalani beberapa sesi bullpen, tim tidak terburu-buru untuk memulangkannya ke lapangan karena tidak bersaing di playoff. Kali terakhir Diaz tampil di Major League Baseball, ia mencatat 118 strikeouts dengan rasio strikeout melebihi 50%.
Ketidakpastian terkait kecepatan dan efektivitas slider Diaz menjadi faktor penting untuk kembali ke performa terbaik. Musim lalu, ia memperlihatkan perubahan signifikan dalam strategi pitching dengan menurunkan frekuensi fastball hingga 20% dan memilih slider sebagai umpan utama. Dengan rekrutan anyar yang menandatangani kontrak lima tahun senilai 102 juta dolar, Diaz diprediksi akan kembali menjadi penutup utama musim depan.
Diaz juga dikenal sebagai pelempar dengan lever yang tinggi yang memberikan kontribusi penting dalam peluang penyelamatan. Pada tahun 2019, meski mengalami kesulitan, ia berhasil menampilkan performa mengesankan saat kembali meraih catatan 1,75 ERA dan 45,5% rasio strikeout. Kini, dengan usia 31 tahun dan determinasi tinggi, Diaz berpotensi menjadi salah satu pilihan utama dalam draft mendatang.