Site icon deweyshouse

Chris Stuckmann Bahas Kejutan Besar Dalam Sinema

deweyshouse.com – Film “Shelby Oaks” menggugah perasaan melalui tema trauma masa kecil dan misteri yang mendalam. Cerita dimulai dengan hilangnya kelompok muda bernama Paranormal Paranoids, yang dipimpin oleh Riley Brennan. Mereka mengunjungi taman hiburan yang ditinggalkan untuk saluran YouTube mereka, tetapi tak pernah ditemukan lagi. Sepuluh tahun kemudian, adik Riley, Mia, tertarik untuk memecahkan misteri tersebut.

Film yang disutradarai oleh Chris Stuckmann ini menyoroti dampak trauma yang tak tertangani. Dalam wawancara, Stuckmann menjelaskan bahwa semua orang mengalami hal-hal di masa muda mereka yang bisa terus membayangi hidup mereka. Rangkaian kejadian dalam “Shelby Oaks” semakin gelap saat Mia mulai mengungkap kebenaran tentang apa yang menimpa saudaranya.

Misteri tersebut membawa Mia ke konfrontasi dengan incubus, sosok jahat yang telah mengintai mereka sejak kecil. Incubus ini berusaha menangkap Riley dan mengancam nyawa teman-temannya. Stuckmann menciptakan desain seram untuk makhluk tersebut, terinspirasi dari coretan dan ide-ide yang ia kumpulkan selama proses pengembangan film.

Akhir cerita memperlihatkan Mia berhasil menemukan Riley yang kini terjebak dalam situasi mengerikan, dikendalikan oleh seorang wanita tua bernama Norma. Setelah berhasil membebaskan saudaranya, Mia menghadapi peristiwa mengerikan ketika Riley mencoba melukai bayinya. Stuckmann menyoroti bahwa pengalaman traumatis bisa membentuk sifat seseorang dan mengubah hidup mereka secara drastis.

Dengan simbolisme yang mendalam, “Shelby Oaks” menawarkan refleksi tentang bagaimana trauma dari masa lalu dapat terus menghantui, jika tidak dihadapi. Film ini kini tayang di bioskop, menyajikan pengalaman horor yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga menyentuh aspek psikologis yang kompleks.

Exit mobile version