deweyshouse.com – Mike Burrows, mantan prospek menjanjikan dari tim Pittsburgh Pirates, kini telah menjadi pemain profesional yang diakui. Di usianya yang ke-25, Burrows dikenal sebagai pemilik lemparan curveball terbaik dalam sistem Pirates, dengan rating tinggi dari pengamat. Namun, saat ini, ia telah beralih dari lemparan curveball yang semula ia andalkan, mengingat dalam satu musim penuh di MLB, ia hanya memanfaatkan lemparan tersebut sebanyak 11.9% dari total 96 inning yang dilakoninya, dengan mencatat ERA 3.94 dan tingkat strikeout sebesar 24.1%.
Burrows menjelaskan perubahan teknik pitchingnya bahwa ia kini mengandalkan lemparan split-change. Kekuatan lemparan tersebut muncul dari penggunaan yang efektif, mencapai angka 23.7% dalam pengujian dan menghasilkan .147 BAA serta 43.1% whiff rate. Dalam pengembangan kariernya, teknik pengambilan keputusan menjadi kunci strategi pitching yang digunakannya.
Di tengah perjalanan karier, Burrows menyatakan bahwa ia merasa perlu menambah variasi dalam lemparannya saat berkompetisi di level yang lebih tinggi. Ia mengembangkan hybrid antara changeup dan splitter, dengan pendekatan grip yang menekankan kedalaman lemparannya daripada gerakan horizontal. Meskipun hasil metriknya tidak selalu optimal, Burrows percaya dengan pemisahan yang cukup antara fastball dan split-change, ia mampu mengatasi lawan.
Dengan penguasaan yang lebih baik terhadap lemparan barunya, Burrows mengakui bahwa changeup kini menjadi senjata terkuatnya, mengungguli curveball yang dulu menjadi andalannya. Saat ditanya tentang perubahan tersebut, ia terkejut jika seseorang menyatakan bahwa ia akan melempar curveball lebih sedikit di level profesional. Penyesuaian ini menunjukkan bahwa adaptasi adalah kunci dalam perjalanan menuju kesuksesan dalam bisbol.