deweyshouse.com – Peluncuran “Borderlands 4” pada 11 September 2023 di PC melalui Steam dan Epic Store telah mencatatkan sejarah sebagai peluncuran terbesar dalam seri ini, dengan lebih dari 200.000 pemain yang aktif bersamaan dalam beberapa jam setelah rilis. Namun, meskipun antusiasme tinggi, ulasan di Steam menunjukkan banyak masalah, terutama terkait performa permainan yang mengecewakan.
Permainan ini merupakan sekuel yang telah lama dinantikan dari “Borderlands 3”, menawarkan pengalaman yang lebih besar dan lebih menarik dengan berbagai perubahan dan tambahan. Namun, banyak pemain melaporkan kesulitan untuk menikmati permainan tersebut akibat berbagai masalah teknis, meskipun spesifikasi perangkat keras mereka memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pengembang.
Hingga sore tanggal peluncuran, ulasan di Steam menunjukkan pembagian yang seimbang antara positif dan negatif, dengan 50 persen ulasan mencerminkan pengalaman yang kurang memuaskan. Banyak pemain mengeluhkan keterlambatan, kesulitan memulai permainan, dan crash yang sering terjadi sebelum masuk ke dalam permainan. Beberapa pemain juga menyatakan bahwa mereka terpaksa menggunakan teknologi DLSS untuk mendapatkan framerate yang stabil.
Dalam diskusi di platform tersebut, banyak pemain menyalahkan Unreal Engine 5 serta perangkat lunak perlindungan DRM Denuvo sebagai penyebab utama masalah performa. Bahkan, CEO Epic Games, Tim Sweeney, terpaksa membela Unreal Engine 5 di tengah kritik yang muncul, menekankan pentingnya fokus pengembang pada optimasi.
Sebagian kecil pengguna melaporkan tidak mengalami masalah saat bermain, mengindikasikan adanya perbedaan pengalaman berdasarkan perangkat keras yang digunakan. Situasi ini menunjukkan perlunya pembaruan dari Gearbox untuk meningkatkan stabilitas permainan, serta mengatasi keberadaan Denuvo yang banyak diprotes oleh pengguna.