deweyshouse.com – Harrison Bader, pemain bisbol yang berkiprah di Major League Baseball (MLB), telah mengalami musim yang penuh tantangan. Di usia 29 tahun, Bader menunjukkan performa yang kurang memuaskan meskipun memiliki potensi yang terlihat dalam tujuh musim sebelumnya. Pada tahun 2023, dia berhasil mencuri 20 basis dari 23 upaya, tetapi angka .274 dalam persentase on-base menjadi tanda tanya besar, terutama bagi seorang pemain yang dikenal dengan kecepatan sprintnya yang tinggi.
Bader bergabung dengan New York Yankees setelah ditransfer dari St. Louis Cardinals pada batas waktu perdagangan. Meskipun mengalami cedera kaki yang mengganggu, ia tampil di postseason dengan performa yang menggembirakan, mencetak lima home run dalam sembilan pertandingan. Namun, catatan perkembangan karirnya masih menjadi sorotan, di mana ia hanya mampu tampil dalam rata-rata 114 pertandingan dalam empat musim terakhir.
Di lini pertahanan, Bader tergolong sebagai pemain yang handal dengan kecepatan luar biasa. Namun, kemampuannya untuk mendapatkan basis dengan cara berjalan serta menghasilkan kontak yang baik dengan bola menjadi dua isu besar dalam perkembangan karirnya. Melihat catatan statistiknya, ia memiliki masalah saat berhadapan dengan pitcher tangan kanan, yang memperkecil peluangnya untuk diandalkan sebagai outfielder dalam tim.
Musim lalu yang mengecewakan menimbulkan pertanyaan mengenai masa depannya. Namun, meskipun ada tantangan yang dihadapi, seperti tingkat strikeout yang mendekati 30%, Bader masih memiliki peluang untuk berkontribusi. Sebagai pencuri basis, kecepatan dan kemampuan bertahannya tetap menjadikan Bader relevan dalam pembentukan lini outfield tim di masa depan. Meskipun prospeknya tidak secerah yang diharapkan, masih ada ruang untuk harapan bagi karier Bader di dunia bisbol.